Sopir Angkot di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan di Amplop - Redaksi Kita | Citizen Journalism
Headlines News :
Home » , , » Sopir Angkot di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan di Amplop

Sopir Angkot di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan di Amplop

Written By Unknown on Sabtu, 30 Juni 2012 | 13.01

Korban setelah dievakuasi (hendrik ir/detikcom) Depok Rahmat Hidayat (35), warga Jalan R. Sanim, RT 1/RW 2, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat ditemukan gantung diri di dapur rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (29/6/2012). Diduga ia tewas tiga hari lalu. Terakhir kali sopir angkot ini terlihat tetangga pada Selasa petang, (26/6/2012). Aam (40), tetangga korban mengaku mencium bau busuk ketika sedang melintas di depan rumah korban. Ia langsung melaporkan kepada ketua RT, Wardi kemudian diteruskan ke Polsek Beji. Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Martinus Cahyo, rumah Rahmad dalam keadaan terkunci. Setelah pintu didobrak, ditemukan tubuh Rahmad tergantung di dapur dengan tali tambang plastik warna biru. Diduga, sopir angkot rute Terminal Kota Depok-Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini memilih mengakhiri hidupnya karena putus asa miskin dan tak diharaukan keluarganya. "Korban sudah sekitar lima tahun cerai dengan istrinya. Mereka punya dua anak, lelaki berusia 10 tahun dan perempuan berusia 7 tahun. Di kasur ditemukan tulisan di selembar amplop putih yang berisi kertas yang isinya kira-kira 'untuk apa hidup kalau sudah tak berarti dan tak dihiraukan keluarga'," ujar Martinus kepada detikcom di TKP. Untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk divisum. "Tidak ada bekas kekerasan di tubuhnya. Hanya ada bekas lebam jeratan tali di lehernya. Tapi tetap kita visum," jelas Martinus Cahyo. Kakak Rahmad, Saanih mengaku terkejut mendengar kabar adiknya tewas gantung diri. "Saya jarang bertemu, karena ia pulang kerjanya malam. Terakhir kali bertemu satu bulan yang lalu. Saat itu, dia terlihat biasa saja. Seperti nggak ada masalah," papar Saanih. Dirinya menjelaskan jika Rahmad jarang curhat. Namun yang pasti, adiknya bercerai dengan istrinya 5 tahun lalu. Sejak itu, dia memilih hidup sendiri. (try/try)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


Trending Topic

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Redaksi Kita | Citizen Journalism - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger