Gresik - Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (Blok Tuban) berhasil memproduksi minyak sebesar 100 juta barel sejak mulai bekerja sama dulu. Keduanya juga sudah mengapalkan minyak yang ke-500 dari lapangan Sukowati.
"Ini adalah pencapaian sangat baik, karena tidak banyak wilayah kerja kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang telah mencapai tingkat produksi melebihi 100 juta barel," kata Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Priyono dalam peresmian penyaluran gas perdana Lapangan Terang Sirasun Bantur, Kangean Energy Indonesia Ltd dan Produksi 100 juta Barel JOB Pertamina-Petrochina East Java (Blok Tuban), Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/6/2012).
Saat ini JOB-PPEJ mengoperasikan 5 lapangan di wilayah Jawa Timur yaitu Lapangan Mudi yang mulai berproduksi pada akhir 1997, Lapangan Sukowati yang mulai berproduksi pada pertengahan tahun 2004, Lapangan Gondang yang mulai berproduksi pada September 2005, Lapangan Lengowangi yang mulai berproduksi pada Juni 2011 serta Lapangan Saut Bungoh yang mulai berproduksi pada bulan Agustus 2011 lalu.
"Kami berharap pengembangan lapangan akan terus berlanjut buat meningkatkan produksi minyak nasional," tandas Priyono.
(rrd/ang)
"Ini adalah pencapaian sangat baik, karena tidak banyak wilayah kerja kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang telah mencapai tingkat produksi melebihi 100 juta barel," kata Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Priyono dalam peresmian penyaluran gas perdana Lapangan Terang Sirasun Bantur, Kangean Energy Indonesia Ltd dan Produksi 100 juta Barel JOB Pertamina-Petrochina East Java (Blok Tuban), Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/6/2012).
Saat ini JOB-PPEJ mengoperasikan 5 lapangan di wilayah Jawa Timur yaitu Lapangan Mudi yang mulai berproduksi pada akhir 1997, Lapangan Sukowati yang mulai berproduksi pada pertengahan tahun 2004, Lapangan Gondang yang mulai berproduksi pada September 2005, Lapangan Lengowangi yang mulai berproduksi pada Juni 2011 serta Lapangan Saut Bungoh yang mulai berproduksi pada bulan Agustus 2011 lalu.
"Kami berharap pengembangan lapangan akan terus berlanjut buat meningkatkan produksi minyak nasional," tandas Priyono.
(rrd/ang)
SUMBER: Rista Rama Dhany - detikfinance
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !