Meski pembangunan perumahan dan apartemen menjamur di Kota Depok, memiliki rumah dengan harga murah sangat sulit untuk diwujudkan. Pasalnya, mahalnya harga tanah maupun bahan material rumah menjadi kendala dalam mewujudkannya.
“Sulit mewujudkan rumah murah di Depok,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kota Depok Wing Iskandar kepada wartawan, Minggu (1/7).
Menurutnya, Kota Depok patut diperhitungkan untuk hunian. Salah satunya lingkungan, air tanah, dan lainnya turut menjadi magnet bagi masyarakat umum untuk memiliki hunian di Kota Depok.
“Bisnis perumahan di Depok ini sedang bagus-bagusnya. Jarang ditemui perumahan yang tidak laku. Kebanyakan, perumahan yang ditawarkan selalu habis terjual,” terangnya.
Komisaris PT Miftah Putra Mandiri, salah satu pengusaha properti di Depok, Pradi Supriyatna menilai banyak perumahan di Depok laku keras bak kacang goreng.
“Coba saja lihat sendiri, berapa pun harga yang ditawarkan pengembang untuk sebuah rumah selalu habis terjual. Bahkan, harga rumah yang Rp 500 juta sampai Rp 1 milyar juga habis terbeli,” paparnya.
Pradi mengungkapkan minat masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan rumah di Depok. Karena, wilayah Depok sangat layak untuk dijadikan hunian dan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat luas.
“Di Depok tidak saja rumah yang laku keras, tapi apartemen juga sama. Akibat dari permintaan yang tinggi seperti ini, rumah terjangkau atau murah di Depok sulit untuk diwujudkan,” tuturnya.
Icha
Foto: ist.
http://depoklik.com/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !